Digitalisasi Pemasaran Produk UMK melalui Toko Daring
Bimbingan Teknis Toko Daring merupakan kegiatan kerjasama antara SETDA Kabupaten Semarang Bagian Pengadaan Barang/Jasa dengan DISKOMINFO Kabupaten Semarang.
Bimbingan Teknis Toko Daring merupakan kegiatan kerjasama antara SETDA Kabupaten Semarang Bagian Pengadaan Barang/Jasa dengan DISKOMINFO Kabupaten Semarang.
Pemerintah Kota Semarang resmikan watong (warung tongkrongan) dalam rangka menyongsong kekuatan masyarakat.
“Sebagian besar memang masih ditawarkan dan dititipkan di warung sekitar dusun. Namun pemasaran lewat internet juga sudah dilakukan meski masih terbatas di media sosial,” terang Slamet.
Semarang – Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap pelaku usaha kreatif, Pemerintah Kota Semarang memberikan wadah untuk memamerkan produk industri kreatif melalui Galeri Industri Kreatif. Wali Kota Hendrar Prihadi mengatakan,…
Terminal Bus Terboyo, akan beralih fungsi menjadi tempat bongkar muat barang. Hal ini seiring dengan diberlakukannya Surat Mendagri nomor 120/253/SJ, tanggal 16 Januari 2015, tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan.
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Corporate Social Responsibility (CSR) yang dibahas di DPRD Kota Semarang, saat ini sudah diselesaikan dan tinggal disahkan menjadi peraturan daerah (Perda)
Dalam rangka untuk untuk mengembangkan kewirausahaan yang ada di Kota Semarang, Ketua Hipmi, Aditya Pratomo, komitmen akan terus membina pemuda dengan terjun ke bawah hingga ke kelurahan-kelurahan.
Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Semarang terus meningkat. Sekda Kota Semarang, Adi Tri Hananto, menyebutkan, pertumbuhan UMKM setiap tahunnya naik cukup signifikan dengan rata-rata kenaikan mencapai 2,38% per tahun. Kebanyakan, UMKM di kota ini adalah usaha perdagangan dan industri.
Seperti dirilisi dalam laman semarangkota.go.id, Pemkot Semarang, sedang menjajaki upaya kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hal itu setelah Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang dipimpin Yu Hong datang langsung ke Semarang guna pencanangan kerja sama, Senin (6/4/14)
Dilansir oleh laman Pemprov Jateng, Investasi Jawa Tengah pada 2014 masih didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Dari target Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) sebesar Rp 23 triliun, terealisasi Rp 21 triliun lebih. Namun, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) hanya Rp 6,5 triliun.